Selasa, 27 Maret 2012

Enkripsi Blowfish


Enkripsi Blowfish 

Blowfish alias “OpenPGP.Cipher.4″ merupakan enkripsi yang termasuk dalam golongan Symmetric Cryptosystem , metoda enkripsinya mirip dengan DES (DES-like Cipher) diciptakan oleh seorang Cryptanalyst bernama Bruce Schneier Presiden perusahaan Counterpane Internet Security, Inc (Perusahaan konsultan tentang kriptografi dan keamanan Komputer) dan dipublikasikan tahun 1994. Dibuat untuk digunakan pada komputer yang mempunyai microposesor besar (32-bit keatas dengan cache data yang besar). Blowfish dikembangkan untuk memenuhi kriteria desain yang cepat dalam implementasinya dimana pada keadaan optimal dapat mencapai 26 clock cycle per byte, kompak dimana dapat berjalan pada memori kurang dari 5 KB, sederhana dalam algoritmanya sehingga mudah diketahui kesalahannya, dan keamanan yang variabel dimana panjang kunci bervariasi (minimum 32 bit, maksimum 448 bit, Multiple 8 bit, default 128 bit).Blowfish dioptimasikan untuk berbagai aplikasi dimana kunci tidak sering berubah, seperti pada jaringan komunikasi atau enkripsi file secara otomatis. Dalam pengimplementasiannya dalam komputer bermicroprosesor 32-bit dengan cache data yang besar (Pentium dan Power PC) Blowfish terbukti jauh lebih cepat dari DES. Tetapi Blowfish tidak cocok dengan aplikasi dengan perubahan kunci yang sering atau sebagai fungsi hast satu arah seperti pada aplikasi packet switching. Blowfish pun tidak dapat digunakan pada aplikasi kartu pintar (smart card) karena memerlukan memori yang besar. Blowfish termasuk dalam enkripsi block Cipher 64-bit dangan panjang kunci yang bervariasi antara 32-bit sampai 448-bit.Algoritma Blowfish terdiri atas dua bagian :

Key-Expansion
Berfungsi merubah kunci (Minimum 32-bit, Maksimum 448-bit) menjadi beberapa array subkunci (subkey) dengan total 4168 byte.

Enkripsi Data
Terdiri dari iterasi fungsi sederhana (Feistel Network) sebanyak 16 kali putaran. Setiap putaran terdiri dari permutasi kunci-dependent dan substitusi kunci- dan data-dependent. Semua operasi adalah penambahan (addition) dan XOR pada variabel 32-bit. Operasi tambahan lainnya hanyalah empat penelusuran tabel (table lookup) array berindeks untuk setiap putaran.

Algoritma Blowfish
Blowfish menggunakan subkunci yang besar. Kunci tersebut harus dihitung sebelum enkripsi atau dekripsi data. Blowfish adalah algoritma yang menerapkan jaringan Feistel (Feistel Network) yang terdiri dari 16 putaran. Input adalah elemen 64-bit,X.Untuk alur algoritma enkripsi dengan metoda Blowfish dijelaskan sebagai berikut :

1. Bentuk inisial P-array sebanyak 18 buah (P1,P2,…………..P18) masing-msing bernilai 32-bit.

Array P terdiri dari delapan belas kunci 32-bit subkunci :

P1,P2,…….,P18


2. Bentuk S-box sebanyak 4 buah masing-masing bernilai 32-bit yang memiliki masukan 256.

Empat 32-bit S-box masing-masing mempunyai 256 entri :

S1,0,S1,1,………………..,S1,255

S2,0,S2,1,………………..,S2,255

S3,0,S3,1,………………..,S3,255

S4,0,S4,1,………………..,S4,255

3. Plaintext yang akan dienkripsi diasumsikan sebagai masukan, Plaintext tersebut diambil sebanyak 64-bit, dan apabila kurang dari 64-bit maka kita tambahkan bitnya, supaya dalam operasi nanti sesuai dengan datanya.

4. Hasil pengambilan tadi dibagi 2, 32-bit pertama disebut XL, 32-bit yang kedua disebut XR.

5. Selanjutnya lakukan operasi XL = XL xor Pi dan XR = F(XL) xor XR

6. Hasil dari operrasi diatas ditukar XL menjadi XR dan XR menjadi XL.

7. Lakukan sebanyak 16 kali, perulangan yang ke-16 lakukan lagi proses penukaran XL dan XR.

8. Pada proses ke-17 lakukan operasi untuk XR = XR xor P17 dan XL = XL xor P18.

9. Proses terakhir satukan kembali XL dan XR sehingga menjadi 64-bit kembali.

Subkunci dihitung menggunakan algoritma Blowfish, metodanya adalah sebagai berikut :
  • Pertama-tama inilialisasi P-array dan kemudian empat S-box secara berurutan dengan string yang tetap. String ini terdiri atas digit hexadesimal dari Pi.
  • XOR P1 dengan 32-bit pertama kunci, XOR P2 dengan 32-bit kedua dari kunci dan seterusnya untuk setiap bit dari kunci (sampai P18).Ulangi terhadap bit kunci sampai seluruh P-array di XOR dengan bit kunci.
  • Enkrip semua string nol dengan algoritma Blowfish dengan menggunakan subkunci seperti dijelaskan pada langkah (1) dan (2).
  • Ganti P1 dan P2 dengan keluaran dari langkah (3).
  • Enkrip keluaran dari langkah (3) dengan algoritma Blowfish dengan subkunci yang sudah dimodifikasi.
  • Ganti P3 dan P4 dengan keluaran dari langkah (5).
  • Lanjutkan proses tersebut, ganti seluruh elemen dari P-array, kemudian seluruh keempat S-box berurutan, dengan keluaran yang berubah secara kontiyu dari algoritma Blowfish.

Total yang diperlukan adalah 521 iterasi untuk menghasilkan semua subkunci yang dibutuhkan. Aplikasi kemudian dapat menyimpan subkunci ini dan tidak membutuhkan langkah-langkah proses penurunan berulang kali, kecuali kunci yang digunakan berubah.
Untuk deskripsi sama persis dengan enkripsi, kecuali pada P-array (P1,P2,……..,P18) digunakan dengan urutan terbalik atau di inverskan.

Keamanan Blowfish
Sampai saat ini algoritma Blowfish belum ditemukan kelemahan yang berarti hanya adanya weak key dimana dua entri dari S-box mempunyai nilai yang sama. Belum ada cara untuk mengecek weak key sebelum melakukan key expansion, tetapi hal ini tidak berpengaruh terhadap hasil enkripsi. Hasil enkripsi dengan algoritma Blowfish sangat tidak mungkin dan tidak praktis untuk di terjemahkan tanpa bantuan kunci. Sampai kini belum ada Cryptanalysis yang dapat membongkar pesan tanpa kunci yang enkripsi oleh Blowfish. Agar aman dari pembongkaran pesan maka dalam algoritmanya harus menggunakan 16 putaran agar pesan tersebut tidak dapat dibongkar. Algoritma Blowfish pun dapat digabungkan dengan algoritma-algoritma enkripsi yang lain dalam pengkripsian sebuah pesan untuk lebih menjamin isi dari pesan tersebut.

Jumat, 23 Maret 2012

Koneksi Visual Basic dengan Database

Visual basic yang merupakan salah satu aplikasi pemrograman memang sudah sangat tidak asing ditelinga para programer! pada posting kali ini kita  membahas cara mengkoneksikan database dengan visual basic. sebelumnya anda arus terlebih dahulu membuat databasenya, dalam hal ini anda bisa membuatnya dengan ms access atau langsung dengan fasilitas yang telah disediakan oleh visual basic sendiri. Langkahnya :
1.  klik tool " Add-Ins "
2.  Lalu " Visual Data Manager "
3. klik File, Open, New. anda bisa menggunakan versi tertingginya " Version 7.0 MDB"
4. Silahkan buat databasenya.

Setelah database selesai  dibuat anada memerlukan component untuk mengkoneksikannya, dalam pembahasan ini kita menggunakan Adodc, anda bisa mengambilnya dengan cara ketik Ctrl+T lalu centang komponen Microsoft Ado Data Control 6 (OLEDB). Untuk lebih jelasnya seperti apa contoh mengkoneksikan database dengan Visual basic bisa di download pada link dibawah ini.

download script : koneksi vb dengan database
anda juga bisa men download file/script yang lainnya pada link download gratis.

Trima Kasih semoga bermanfaat. Mohon tinggalkan komentar...


Selasa, 20 Maret 2012

Telekomunikasi Indonesia Belum Merdeka


Seseorang sedang menelepon
Seseorang sedang menelepon
 
Lima hari yang lalu, bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan yang ke-66. Meski tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya karena bertepatan dengan bulan Ramadhan, tetapi semangat membangkitkan nasionalisme tetap terasa termasuk di kalangan netizen. Beberapa aktivis dunia maya menginisiasi upacara bendera digital, yakni gerakan partisipatif anak muda Indonesia yang mem-posting tentang kemerdekaan di Twitter dengan tagar #17an. Selain Twitter, masyarakat juga bisa mengirimkan via SMS ke beberapa nomor yang telah ditentukan.
Boleh kita memperingati kemerdekaan dengan berbagai cara, bahkan itu bagus. Setidaknya upaya ini sedikit lebih baik daripada tidak sama sekali. Tetapi, apakah Indonesia benar-benar sudah merdeka? Secara de facto (hukum), sejak 17 Agustus 1945 secara resmi Indonesia sudah merdeka. Tidak ada bangsa asing yang terang-terangan menduduki negara ini dan menjajahnya dengan cara kekerasan. Tetapi bagaimana kenyataannya (de jure), ini yang perlu dipertanyakan.
Beberapa media mengungkapkan keprihatinan ini. Kompas misalnya, pada Mei silam pernah menulis tentang “Ekonomi Indonesia Didominasi Asing”. Berbagai bidang industri di Indonesia tak ada yang bebas dari cengkeraman asing, termasuk telekomunikasi. Masih di Kompas, harian terbesar di Indonesia ini juga pernah menyoroti perlunya ketahanan telekomunikasi di Indonesia akibat masuknya investor asing di sektor telekomunikasi yang tak terhindarkan akibat kebijakan privatisasi pasca krisis ekonomi 1998.
Coba perhatikan dari berbagai unsur di industri telekomunikasi, adakah yang merupakan produk dalam negeri? Dari sisi operator, hampir semua yang beroperasi di Indonesia dikuasai asing. Meski ada yang masih milik dalam negeri, tetapi hanya operator kecil di jaringan CDMA. Semua operator GSM dikuasai asing.
Dua operator terbesar yang masih ada unsur BUMN misalnya. Porsi saham terbesar PT Indosat Tbk dikuasai perusahaan Qatar Telecom sebanyak 65 persen, kemudian dari Norwegia (Skagen AS) sebanyak 5,38%. Pemerintah hanya memiliki 14,29% dan sisanya untuk publik sebanyak 15,33%. Bahkan Telkomsel yang mengaku Paling Indonesia dengan pelanggan lebih dari 100 juta saja sebanyak 35% sahamnya dimiliki oleh perusahaan Singapura SingTel Mobile dan sisanya 65% dikuasai Telkom.
Perusahaan swasta lebih besar lagi. Sebanyak 66,7% saham XL dikuasai Axiata Group Berhad, Malaysia. Kemudian Etisalat memiliki 13,3% dan sisanya 20% untuk publik. Hal serupa untuk Axis dan Tri yang semuanya milik asing. Praktis, hampir semua frekuensi telekomunikasi Indonesia dikuasai oleh asing.
Sementara itu dari sisi jaringan sudah jelas. Belum ada satupun perusahaan nasional yang memiliki kemampuan untuk mengelola jaringan telekomunikasi. Saat ini ada empat vendor yang dipercaya mengelola jaringan telekomunikasi operator di Indonesia yang semuanya adalah asing. Dua dari dari Eropa yakni Nokia Siemens Network dan Ericsson. Dua lagi dari China yakni Huawei dan ZTE.
Bagaimana dengan perangkat dari sisi end user? Saat ini sudah banyak beredar hape lokal yang harganya murah meriah seperti merek Nexian, HT Mobile, TiPhone dan lainnya. Tetapi itu hanya sekadar merek, karena pesannya masih dari China. Sedangkan Nokia, BlackBerry, Sony Ericsson, iPhone, Samsung, LG, HTC dan lainnya jelas-jelas merek global dari luar negeri. Jadi, masih adakah yang produk dalam negeri? Masih ada. Yakni karyawan perusahaan telekomunikasi yang sebagian besar adalah anak bangsa. Dan tentu saja konsumennya yang penduduk Indonesia.
Hanya menjadi pasar, apa yang patut dibanggakan? Hal ini memang sulit untuk dihindari. Butuh waktu yang sangat lama untuk membuat telekomunikasi Indonesia tak lagi tergantung dengan bangsa asing. Itupun kalau ada kemauan dan upaya. Jika tidak, mungkin akan selamanya. Upaya yang paling mungkin untuk saat ini hanya dari sisi konten khususnya aplikasi. Start up lokal sudah tumbuh. Mulai bermunculan aplikasi-aplikasi karya anak bangsa yang dibuat untuk smartphone. Harus lebih banyak lagi aplikasi lokal yang berkualitas dan semoga bisa mendunia. Semoga semangat membuat konten lokal menular juga ke yang lain seperti teknologi untuk perangkat.

dikutip dari : http://mrbambang.wordpress.com

Kerusakan Sistem Komputer dan Pencegahannya

Berikut Merupakan Rangkuman Masalah atau Kerusakan  Yang sering Pengguna Komputer Hadapi dan Bagaimana Cara Pencegahannya :

Hardware

1. Komputer Tidak Mau Hidup
   Cara Mengatasinya :
    - Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
    - Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
    - Cek kabel power pada CPU
    - Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB

2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
  Cara Mengatasinya :
    Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
    Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
    Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
    Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
    Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
    Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
    - Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll

3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
    Cara Mengatasinya :
     - restart kembali komputer anda
     - jika masih trouble intall ulang windows anda
     - jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
     cek dengan : scan disk

4. Komputer Sering Hang
    Cara Mengatasinya
     - Disebabkan software mengalami crash
     - tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
     - tekan tombol restart pada CPU
     - Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
     - konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
     - install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
     - alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.

5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
    Cara Mengatasinya
     - cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
     - jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
     - coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
     - Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat

6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard)

7. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
    Cara Mengatasinya
      - mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)

8. Komputer Sering Crash
    Cara Mengatasinya :
      - cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.

9. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
    Cara Mengatasinya :
     - buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
     - Lihat pada manual book
     - Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
      - Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.

10. Lupa Password BIOS
    Cara Mengatasinya :
     - Cabut batterey cmos pada cpu
     - Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)

11. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
    Cara Mengatasinya :
      - batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru

12. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
    Cara Mengatasinya :
      - Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com)

13. Melacak Kerusakan Card Pada MB
    Cara Mengatasinya :
     - cobalah dengan mencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
     - jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu juga sebaliknya

14. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
    Cara Mengatasinya :
     - cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
     - cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)

15. Crash Setelah Memasang RAM Baru
    Cara Mengatasinya :
     - kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)

16. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
    Cara Mengatasinya :
     - Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
     - Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.

17. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
    Cara Mengatasinya :
      - perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat

18. Virtual Ram
    Cara Mengatasinya :
     - klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
     - pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
     - klik OK

19. Monitor Tidak Mau Nyala
    Cara Mengatasinya :
     - pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
     - pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
     - pastikan juga VGA card anda ok

20. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
    Cara Mengatasinya :
     - kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
     - masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
     - install ulang driver VGAnya

21. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
    Cara Mengatasinya :
      - dikarenakan suhu (pada VGA card) sangat panas

22. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
    Cara Mengatasinya :
     - masuk ke display propertis (klik kanan semabrang tempat pilih propertis)
     - Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)

23. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
    Cara Mengatasinya :
     - masuk ke display propertis (klik kanan semabarang tempat pilih propertis)
     - Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raset yang dinginkan

24. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
   Cara Mengatasinya :
    - Crash dengan sound card yang lama
    - cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yang baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)

Software
Bila tadi adalah penjelasan kerusakan dari segi hardware dibawah ini rangkuman kerusakan  komputer dari softwarenya.  Salah satu penyebab kerusakan Software adalah Virus dan Spyware, Virus dan Spyware adalah gangguan pada komputer yang disebabkan oleh pihak eksternal dengan tujuan yang beragam seperti untuk mencuri data-data anda, merusak hardware anda, menghapus file, menghilangkan fungsi tertentu, mengambil alih kontrol pada komputer anda dan lain sebagainya. Yang pasti sangat langka atau mungkin tidak ada virus dan spyware yang membawa kuntungan pada komputer yang terinfeksi.

Virus dan spyware komputer bisa menyerang komputer anda baik yang sering online maupun yang tidak pernah online ke internet sekalipun. Komputer yang dihubungkan dengan disket atau usb flash disk pun bisa tertular dari software yang diinstall apabila tidak hati-hati. Jika telah terinfeksi suatu virus atau spyware yang hanya aktif bila komputer terhubung dengan internet, maka si virus atau spyware akan aktif ketika komputer sedang online.

Berikut ini adalah berbagai tindak pencegahan dan perbaikan pada komputer yang terkena virus atau spyware baik yang ringan maupun yang tingkat berat.

A. Pencegahan Agar Komputer Terhindar Virus dan Spyware

1. Hati-hati pada Attachment Email Anda
Jangan membuka file attachment pada email yang anda terima walaupun dari orang yang anda kenal jika attachment tersebut mengandung file program dengan extension atau akhiran .exe, .pif, .bat, dan lain sebagainya. Baca dengan teliti email yang dikirim, apakah gaya e-mail sama dengan yang biasa dikirim. Terkadang email yang anda terima berasal dari orang sunda, tapi menggunakan bahasa inggris, rusia, cina, dll pada emailnya.

2. Pasang / Install Software Keamanan Yang Terbaru
Pastikan komputer anda terinstall 3 jenis software keamanan utama dan terpasang dengan setting yang otomatis mengamankan komputer anda tanpa anda harus nyalakan terlebih dahulu. Mereka adalah Anti virus untuk menangkal virus, anti spyware untuk menangkal spyware, dan firewall untuk menangkal serta memblokir serangan hacker serta koneksi dari luar. Untuk yang versi gratis dan bermutu bagus anda bisa menggunakan AVG antivirus untuk anti virus, Ad-Aware untuk antri spyware dan Zone Alarm untuk program firewall. Pastikan kesemuanya update / sudah terupdate dengan definition dan patch terbaru yang memperkecil peluang virus dan spyware varian baru melakukan infeksi pada komputer pc atau laptop anda. Jangan lupa pula untuk menjalankan scan pada komputer anda secara berkala untuk membunuh virus dan spyware yang baru menginfeksi.

3. Jangan Gegabah Menginstall Software
Hati-hati terhadap software yang anda isntall baik yang anda beli dari cd bajakan di toko-toko cd, dari download di internet, dari teman, dan lain sebagainya. Virus maupun spyware bisa saja bersembunyi pada program yang anda pasang tanpa anda sadari. Biasakanlah untuk membackup semua file penting anda secara berkala pada flash drive, cd atau dvd agar bila terjadi sesuatu hal yang fatal anda tidak akan kehilangan data anda.

4. Awasi User / Orang Lain Yang Memakai Komputer Anda
Jika komputer anda dipakai oleh orang lain, pastikan dia tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan komputer anda. Anda dapat membuat account khusus untuk tamu / guest dengan batasan-batasan tertentu yang anda dapat seting sendiri. Seseorang yang mungkin tidak anda duga bisa saja menginstall program, mencolokkan usb atau memasukkan disket yang mengandung virus atau spyware. Bahkan bisa juga memasang dengan sengaja software mata-mata untuk merekam segala aktifitas anda dan password yang biasa anda gunakan.

5. Waspada Selalu
Jika anda merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada komputer anda segera putuskan dan cabut sambungan ke koneksi internet ataupun jaringan network lan. Kemudian jalankan anti virus, anti spyware dan cek firewall apakah sudah berjalan dengan baik dan semestinya. Apabila anda mendapatkan pertanyaan untuk menginstall software dari situs yang tidak jelas tolaklah mentah-mentah. Ikuti perkembangan update patch atau tambalan lubang keamanan pada setiap software yang terpasang dan mendapatkan access internet pada program firewall anda.


B. Perbaikan Komputer Yang Terinfeksi Virus dan Spyware

1. Matikan Internet dan File Sharing Jaringan Network
Jika komputer anda terhubung dengan jaringan lokal atau internet segera putuskan dan cabut bila perlu untuk memastikan 100% anda benar-benar tidak terkoneksi. Terkadang virus dan spyware memanipulasi komputer anda sehingga seolah-olah anda sudah tidak terhubung lagi dengan jaringan luar.

2. Update dan Scan
Langkah pertama untuk perbaikan jika anda merasa ragu-ragu ataupun merasa yakin bahwa komputer anda terserang virs atau spyware adalah melakukan update. Update dapat dilakukan baik melalui download internet maupun secara offline jika anda memiliki filenya dari orang lain. Setelah terupdate dengan definition yang baru maka anda sebaiknya langsung melakukan scanning untuk segera menyingkirkan virus yang ditemukan.

3. Aktif Pada Komunitas Mailing List / Forum Tentang Keamanan Komputer
Semakin anda banyak bergabung dengan komunitas komputer, maka semakin banyak orang yang akan membantu anda jika anda sedang dalam masalah. Jangan takut dan ragu untuk menanyakan masalah yang anda hadapi biarpun masalah itu sepele. Gunakan nama samaran jika perlu. Di luar sana terdapat banyak orang yang mungkin pernah mengalami hal yang sama dengan anda. Di samping itu anda mungkin akan mendapatkan tips jalan pintas, solusi, saran, dan sebagainya dari komunitas tersebut. Biasanya virus dan spyware yang terbaru juga dibahas pada komunitas tersebut.

4. Format Harddisk Jika Tidak Ada Jalan Keluar
Jika semua cara telah anda jalani dan tidak ada yang memberikan solusi yang memuaskan anda dapat mengambil jalan pintas terakhir, yaitu dengan memformat ulang hard disk anda. Pastikan data yang penting bagi anda sudah ada cadangannya pada medium lain yang tidak terinfeksi virus, spywre serta program jahat lainnya. Kemudian format hard drive anda dan install os dan prgram Aplikasi yang biasa anda pakai. Setelah semua ok, maka copy kembali file-file penting anda pada komputer yang fresh tersebut.